BeritaFilantropi dan Kesejahteraan SosialUPP

MDMC Tanam Ribuan Pohon dalam Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2024 bersama Masyarakat Temanggung

45
×

MDMC Tanam Ribuan Pohon dalam Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2024 bersama Masyarakat Temanggung

Sebarkan artikel ini
MDMC Tanam Ribuan Pohon dalam Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2024 bersama Masyarakat Temanggung

TEMANGGUNG – Suasana berkabut menyelimuti lereng gunung Sumbing di Desa Petarangan, Kecamatan Kledung, Temanggung, saat Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Temanggung bersama sejumlah relawan melakukan penanaman pohon. Aksi ini merupakan bagian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2024 di kabupaten tersebut.

Meskipun terikat oleh udara dingin, kehadiran ratusan relawan tidak tergoyahkan dalam menanam ribuan bibit pohon di acara tersebut. Turut serta dalam kegiatan ini adalah Forkompimda, kelompok seni, dan relawan lainnya, yang juga melibatkan pelepasan burung ke alam serta kesepakatan untuk menjaga lingkungan.

Menurut Puji, seorang anggota MDMC Temanggung, kegiatan ini adalah bagian dari tanggung jawab mereka dalam aksi kemanusiaan. “Telah ribuan pohon ditanam oleh MDMC di Temanggung,” ungkapnya.

Pj. Bupati Temanggung, Hari Agung Prabowo, menggarisbawahi pentingnya inovasi dan prinsip keadilan dalam penyelesaian krisis iklim. Beliau menegaskan bahwa inovasi teknologi dan kebijakan inklusif akan menciptakan solusi berkelanjutan untuk krisis iklim, sambil memastikan kesejahteraan bagi semua pihak yang terlibat.

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2024 di Temanggung mengusung tema ‘Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan’. Pemerintah daerah mendorong masyarakat untuk terlibat dalam aksi lingkungan mulai dari 5 Juni hingga 5 Juli 2024, melalui berbagai kegiatan seperti membersihkan sungai, penanaman pohon, dan edukasi gaya hidup berkelanjutan.

Prasojo, Kepala Dinas DPRKPLH Kabupaten Temanggung, menambahkan bahwa berbagai kegiatan lingkungan telah dilakukan bersama masyarakat, termasuk edukasi tentang konservasi dan pengelolaan sampah di sekolah-sekolah. Di tahun ini saja, sekitar 10 ribu bibit pohon telah ditanam untuk konservasi lingkungan.

Di sisi lain, Kabupaten Temanggung juga meraih beberapa penghargaan tingkat provinsi Jawa Tengah dalam bidang lingkungan hidup. Sukoyo menjadi penerima penghargaan Kalpataru Kategori Perintis Lingkungan Hidup, sementara Kelompok Pencinta Alam AZORA Desa Batursari Kledung dan Desa Gununggempol Kecamatan Jumo juga meraih penghargaan atas kontribusi mereka dalam pelestarian lingkungan.

Dengan berbagai upaya ini, diharapkan peringatan Hari Lingkungan Hidup 2024 di Temanggung akan meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, serta membawa dampak positif bagi keberlanjutan kabupaten tersebut.

Komentar