BeritaCakrawalaNasionalTokoh

Apresiasi Presiden Prabowo Subianto untuk Muhammadiyah di Milad 112 Tahun

10
×

Apresiasi Presiden Prabowo Subianto untuk Muhammadiyah di Milad 112 Tahun

Sebarkan artikel ini

KUPANG – Tanwir I Muhammadiyah periode Muktamar ke-48 secara resmi dibuka pada Rabu (4/12) di Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK).

Acara musyawarah tertinggi kedua setelah Muktamar ini resmi dibuka oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto.

Terlihat menghadiri undangan Wakil Presiden (Wapres) RI ke 10 dan 12, HM. Jusuf Kalla, beberapa menteri dan Wakil menteri Kabinet Merah Putih, Pimpinan DPR dan DPD RI, PJ Gubernur NTT, serta Forkompimda NTT.

Presiden Prabowo dalam sambutannya menyampaikan, banyak pejabat menteri dan setara menteri di Kabinet Merah Putih, menurut Prabowo ini adalah bukti keberhasilan Muhammadiyah, melalui institusi pendidikan nya.

Prabowo juga menyebut beberapa nama seperti Sukarno dan Ibu Fatmawati sebagai pengurus Muhammadiyah, Bung Hatta, bahkan sampai juga Suharto adalah kader lulusan sekolah Muhammadiyah.

“Tugas Muhammadiyah memang mendidik dan membesarkan kader kader, sehingga Muhammadiyah ada di mana-mana,” katanya.

Presiden Prabowo menyampaikan akan senantiasa mendukung peran Muhammadiyah, terlebih dalam pelayanan pendidikan dan rumah sakit. Sebab keduanya sebagai pondasi membangun bangsa.

Jenderal Purnawirawan ini juga mengaku memiliki tokoh inspiratif yang juga kader Muhammadiyah, yaitu Jenderal Besar Sudirman yang juga guru SMA Muhammadiyah di Purwokerto.

“Jenderal Besar Sudirman tidak pernah melewati pendidikan militer, dan Sesko di manapun. Tapi dia mempin perang kemerdekaan dan menang,” ungkapnya.

Ungkapan-ungkapan yang disampaikan oleh Sudirman juga tak kalah dari tokoh-tokoh besar dunia yang lain. Artinya, meski hanya sebagai Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah tapi dia belajar dengan kuat.

Prabowo mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu, belajar dari sejarah, menghindari konflik untuk membangun Indonesia yang lebih maju dan lebih baik lagi.

“Saya harus berterima kasih, bukan merasa kehormatan tapi saya merasa penting untuk berbicara pada tokoh-tokoh, guru, ulama yang merupakan pendidik bangsa dan masyarakat,” imbuhnya.

Presiden Prabowo berharap Muhammadiyah dapat merealisasikan temanya, “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua”. Dia juga menyampaikan, akan sulit menggapai kemakmuran tanpa keadilan.

“Marilah kita berjuang mencari Kemakmuran, hilangankan kemiskinan, hilangkah stunting,” harap Presiden Prabowo.

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir menyampaikan terima kasih ke Presiden RI Prabowo Subianto atas kesediaannya untuk membuka Tanwir Muhammadiyah ini.

Selain itu, ucapan terima kasih disampaikan ke Prabowo Subianto atas amanah yang diberikan ke beberapa kader Persyarikatan Muhammadiyah dalam membantu pemerintah periode sekarang.

“Tanwir dan Milad ini diselenggarakan di tempat ini, di UMK sebagai pertimbangan atas kepercayaan kami atas gerak Muhammadiyah di NTT, dan mewakili misi Muhammadiyah untuk bangsa,” katanya.

Haedar menyampaikan, UMK merupakan kampus Krismuha (Kristen Muhammadiyah). Sebab dari 9000 an mahasiswa yang aktif, 82 persen dari mereka adalah non muslim.

“Bahkan UMK ini sering diplesetkan dengan istilah Universitas Muhammadiyah Kristen,” ungkapnya.

Haedar juga menyinggung tema Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua,” merupakan langkah dan komitmen Muhammadiyah sejak awal hingga kini.

Haedar menyampaikan, menghadirkan kemakmuran berangkat dari tiga spirit. Pertama cita-cita nasional. Kedua, diksi kata gemah ripah lohjinawi. Serta ketiga, konsep dalam Islam yaitu baldatun tayyibatun wa rabbun ghafur.

Mengutip buku karya Prabowo Subianto, Haedar menyampaikan bahwa embangun Indonesia memerlukan pemerintah sebagai pelopor, bukan wasit. Serta pemerintah berbeda dengan paham neoliberal, karena kita menganut ekonomi konstitusi.

“Terlalu lama kekayaan kita dibawah keluar, sudah saatnya untuk dibawah pulang kembali,” imbuh Haedar mengutip Prabowo.

Sementara itu, PJ Gubernur NTT Andriko Noto Susanto menyampaikan terima kasih ke Muhammadiyah yang mimilih Kota Kupang di NTT sebagai tuan rumah Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah.

Komentar