Semarang – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Temanggung baru saja melakukan silaturahmi dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, menyusul langkah serupa yang dilakukan PDM Blora, Brebes, Wonogiri, dan Cilacap. Pertemuan yang berlangsung di Gedung Dakwah Muhammadiyah Jawa Tengah pada Rabu (14/8/24) ini, dihadiri oleh Ketua PWM Jawa Tengah, Tafsir, didampingi sejumlah pimpinan PWM lainnya, seperti M. Abdul Fattah Santoso, M. Abduh Hisyam, Ibnu Hasan, dan Dodok Sartono.
Dalam laporannya, Ketua PDM Temanggung, Makmun Pitoyo, menegaskan bahwa pihaknya bersama warga Muhammadiyah di Temanggung telah berusaha maksimal dalam melaksanakan berbagai kegiatan progresif. “Kami sedang membangun gedung lima lantai RSU PKU Muhammadiyah Temanggung yang akan selesai pada Oktober dan diresmikan November. Kami juga mendirikan Akademi Kesehatan Muhammadiyah Temanggung (AKMT) dan sedang memulai pembangunan gedungnya,” ungkap Makmun.
Makmun juga menyoroti tiga ikon unggulan Muhammadiyah di Temanggung: Pondok Pesantren Almatera, Rumah Sakit, dan Pengajian Pimpinan. “Setiap Ahad pagi, kajian pengajian diikuti banyak peserta dan mengundang ahli dari berbagai daerah,” tambahnya.
Lebih lanjut, Makmun menekankan pentingnya kerukunan antara warga Muhammadiyah dan non-Muhammadiyah di Temanggung. “Dengan kondisi yang harmonis ini, insya Allah Muhammadiyah Temanggung bisa lebih eksis dan maju,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua PWM Jawa Tengah, Muhammad Abduh Hisyam, mengapresiasi presentasi PDM Temanggung. Ia menjelaskan bahwa PWM rutin mengundang PDM se-Jawa Tengah untuk memaparkan pencapaian dan tantangan mereka. “Tujuannya agar kita bisa menemukan pola yang dapat meningkatkan kinerja PDM dan mengatasi hambatan yang ada,” ujarnya.
Abduh juga menyebut bahwa melalui presentasi ini, PWM dapat memberikan solusi yang relevan, baik normatif maupun teknis, untuk mendukung kemajuan PDM. Salah satu hal yang dibahas adalah kesulitan pendanaan dan tantangan dalam menarik mahasiswa ke akademi yang didirikan PDM Temanggung. “Kami harap dengan solusi yang diberikan, PDM Temanggung dapat terus berkembang,” pungkasnya.