Temanggung – Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Temanggung bekerja sama dengan Puskesmas Bulu untuk pertama kalinya menggelar kegiatan Layanan Spesialis Keliling (Speling) di Balai Desa Malangsari, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, Selasa (17/6). Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Temanggung Agus Setyawan, perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Temanggung, Camat Bulu, Direktur RS PKU Muhammadiyah Temanggung, Kepala Puskesmas Bulu, Kepala Desa Malangsari, serta para kader kesehatan desa.
Sebanyak 200 warga mendapatkan layanan konsultasi, edukasi kesehatan, dan pemeriksaan gratis dari tim medis yang terdiri atas tiga dokter spesialis dan satu dokter gigi.
Direktur RS PKU Muhammadiyah Temanggung, Achirudin Timora, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini, termasuk Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten, Puskesmas Bulu, pemerintah desa, dan SD Malangsari.
“Kegiatan Dokter Spesialis Keliling ini merupakan inisiasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan menjadi kegiatan perdana di Kabupaten Temanggung. Ke depan, kegiatan serupa juga akan digelar di Desa Putat, Kecamatan Kedu; Desa Gunung Payung, Kecamatan Candiroto; serta Kecamatan Bejen,” jelas Achirudin.
Ia menambahkan, program Speling merupakan bentuk layanan jemput bola dari rumah sakit guna mendekatkan akses pelayanan kesehatan spesialistik kepada masyarakat, terutama di wilayah pedesaan.
“Harapannya, masyarakat dapat lebih mudah menjangkau layanan spesialis dan menyadari pentingnya deteksi dini serta perawatan yang tepat. Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal sinergi berkelanjutan antara RS PKU Muhammadiyah Temanggung, pemerintah daerah, puskesmas, dan masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Temanggung Agus Setyawan mengapresiasi tinggi program Speling ini dan menyebutnya sebagai bentuk kolaborasi kuat antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten.
“Program ini ditujukan untuk desa-desa yang sulit dijangkau layanan kesehatan, agar masyarakat lebih mudah memperoleh akses pelayanan medis. Setelah pemeriksaan gratis, pasien akan dirujuk ke dokter di puskesmas, dan bila perlu, ke dokter spesialis dari empat rumah sakit di Temanggung,” jelas Agus.
Ia juga menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk terus mengedukasi masyarakat agar memanfaatkan layanan cek kesehatan gratis ini secara rutin.
“Target kami, akhir tahun ini seluruh wilayah Kabupaten Temanggung bisa menjangkau 100 persen pelayanan kesehatan gratis ini,” pungkasnya.
