Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas wawasan internasional, SD Muhammadiyah Alternatif Kranggan bekerja sama dengan Internasional Islamic School Malaysia (IISM) dalam sebuah program immersion. Program ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga bagi para siswa dan guru serta memperkuat hubungan antar lembaga pendidikan Islam di kawasan Asia Tenggara.
Pada kesempatan tersebut, Bambang Sairin Hasim, Kepala SD Muhammadiyah Alternatif Kranggan bersama dengan 32 kepala sekolah Muhammadiyah lainnya, melakukan kunjungan ke IISM. Rombongan ini diterima langsung oleh Prinsipal IISM, Mohhijah, yang menyambut hangat kedatangan delegasi dari Indonesia.
Program immersion yang berlangsung ini mencakup berbagai kegiatan, seperti diskusi pendidikan, pertukaran pelajar/ budaya, serta pengenalan sistem pendidikan di Malaysia. Selain itu, para peserta juga berkesempatan untuk mengamati langsung proses pembelajaran di IISM, yang diharapkan dapat memberikan inspirasi dan ide-ide baru untuk diterapkan di sekolah masing-masing.
“Dari tindak lanjut ini bagi siswa SDMU Terang yang ingin belajar di IISM Malaysia selama beberapa hari, minggu atau bulan diperkenankan. Demikian juga bila siswa IISM ada yang berkenan belajar di Temanggung Jawa tengah diperkenankan,” ujar Bambang Sairin Hasim.
Dalam sambutannya,Bambang Sairin Hasim mengungkapkan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat yang diberikan oleh pihak IISM. “Kami sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk belajar dan berbagi pengalaman dengan IISM. Kami berharap kerjasama ini dapat terus terjalin dan memberikan manfaat besar bagi kedua belah pihak,” ujarnya.
Prinsipal IISM Mohhijah juga menyampaikan apresiasinya terhadap kunjungan delegasi dari SD Muhammadiyah Alternatif Kranggan dan kepala sekolah Muhammadiyah lainnya. “Kami sangat senang menerima kunjungan ini dan berharap kerjasama antara IISM dan sekolah-sekolah Muhammadiyah di Indonesia dapat terus berkembang. “Kami yakin program seperti ini dapat memperkaya wawasan dan meningkatkan kualitas pendidikan di kedua negara,” tuturnya.
Program immersion ini merupakan langkah awal dari serangkaian kegiatan kerjasama yang direncanakan antara SD Muhammadiyah Alternatif Kranggan dengan IISM. Kedua lembaga berharap, melalui kerjasama ini, dapat menciptakan sinergi yang positif dalam upaya mencetak generasi muda yang unggul dan berakhlak mulia. (BSH)