Hari Rabu, 30 Oktober 2024 sejumlah 132 siswa-siswi SD Muhammadiyah Parakan melaksanakan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Tapak Suci. Para peserta UKT tampak gagah berani dengan memakai pakaian khas identitas Tapak Suci berwarna merah mengikuti serangkaian kegiatan dengan serius.
Ujian Kenaikan Tingkat ini bertujuan untuk memberikan penilaian, evaluasi, serta meningkatkan kompetensi terutama siswa-siswi Tapak Suci, sehingga terwujud kader yang tidak hanya kuat secara fisik tetapi ruhnya juga terisi dengan nilai-nilai keislaman. Sesuai dengan moto Tapak Suci, yang dibacakan saat ikrar oleh Hafiza Bellvania Cintakirana bahwa “Dengan Iman dan Akhlak saya menjadi kuat, tanpa Iman dan Akhlak saya menjadi lemah”
Dalam UKT ini ada dua penilaian yang diujikan, ujian tertulis serta praktik. Ujian tertulis meliputi Al islam, kemuhammadiyah, dan ketapaksucian. Siswa-siswa Tapak Suci Muhammadiyah diharapkan mempunyai ketrampilan untuk membela diri serta tidak menggunakan ketrampilan tersebut untuk menyombongkan diri.
Kegiatan ini dibuka oleh Pimpinan Daerah Tapak Suci yaitu bapak Azis Munadi, P. Ka dalam sambutannya beliau memberikan apresiasi yang tinggi kepada SD Muhammadiyah Parakan atas prestasi-prestasinya di bidang Tapak Suci, dan berharap budaya ini akan selalu bersemi di SD Muhammadiyah Parakan sehingga lahir kader-kader Tapak Suci yang handal.
Kepala sekolah SD Muhammadiyah Parakan juga memberikan semangat untuk peserta UKT agar mengikuti kegiatan dengan penuh tanggung jawab dan sungguh-sungguh. Puncak kegiatan UKT ini adalah dilaksanakannya pengukuhan dengan memberikan sabuk melati 1 pada tanggal 2 Nopember 2024 dalam acara Long March di Wonosobo.
Alhamdulillah pelaksanaan UKT Tapak Suci di SD Muhammadiyah Parakan berjalan dengan lancar, tanpa ada halangan hingga kegiatan ditutup.
Campursari
31 Oktober 2024
Bydatichan