Jumo, 6 Oktober 2024 – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Jumo mengadakan pengajian rutin Ahad pagi yang dihadiri oleh 65 jamaah. Acara kali ini dipimpin oleh Ust. M. Abrori, Sekretaris Lembaga Pengembangan Pondok Pesantren dan Anggota Majelis Tarjih PDM Temanggung.
Ust. M. Abrori dalam pengajiannya membahas kisah Nabi Dawud AS, seorang nabi yang dikenal dengan berbagai keistimewaan dan mujizat. Beliau menjelaskan lima mujizat yang diberikan kepada Nabi Dawud AS:
- Kemampuan Mengetahui dan Mengerti Suara Alam: Nabi Dawud AS diberikan kemampuan untuk memahami suara burung dan hewan lain. Ia mampu berinteraksi dengan makhluk hidup di sekitarnya, yang menunjukkan betapa dekatnya hubungan beliau dengan alam.
- Kekuatan Suara dan Nyanyian: Nabi Dawud AS dikenal memiliki suara yang merdu. Ia sering menyanyikan pujian kepada Allah, dan suaranya mampu menggerakkan hati banyak orang, bahkan membuat makhluk hidup lainnya mendengarkan.
- Pemberian Kitab Zabur: Allah SWT mengutus Nabi Dawud AS dengan kitab Zabur, yang berisi wahyu dan petunjuk hidup bagi umatnya. Kitab ini juga berisi pujian kepada Allah dan merupakan salah satu dari empat kitab suci dalam Islam.
- Kemampuan Membuat Peralatan dari Besi: Nabi Dawud AS dianugerahi kemampuan untuk memanfaatkan besi dalam pembuatan alat dan senjata. Beliau mampu mengolah besi dengan mudah, bahkan dapat membuat baju zirah yang kuat.
- Kemampuan Menegakkan Keadilan: Sebagai pemimpin dan nabi, Nabi Dawud AS dikenal dengan kebijaksanaannya dalam menegakkan keadilan di antara umatnya. Beliau mampu menyelesaikan berbagai permasalahan dengan bijak, menjadi teladan bagi para pengikutnya.
Ust. M. Abrori menekankan bahwa kisah Nabi Dawud AS mengajarkan kita tentang pentingnya ketekunan dalam beribadah, memahami ciptaan Allah, dan menegakkan keadilan. Dengan merenungkan kisah dan mujizat Nabi Dawud AS, jamaah diharapkan dapat lebih mendalami iman dan meningkatkan amal perbuatan dalam kehidupan sehari-hari.
Acara pengajian ini berlangsung dalam suasana yang khidmat dan penuh semangat, dengan harapan dapat memperkuat iman dan pemahaman agama di kalangan masyarakat. Kegiatan tersebut menjadi salah satu sarana untuk membangun solidaritas dan kebersamaan dalam menjalankan ajaran Islam.
