GEMAWANG – Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) Kabupaten Temanggung kembali menguatkan dakwahnya di tingkat ranting melalui kajian di Masjid Al-Amdzhour, Dusun Senden, Kecamatan Gemawang, pada Sabtu, 2 November 2024. Kajian ini diisi oleh dai KMM, Ustaz Tatak Abu Syauqi, dan dihadiri sekitar 40 jamaah yang terdiri dari bapak-bapak dan ibu-ibu.
Dalam tausiyahnya, Ustaz Tatak mengawali kajian dengan membahas tema takwa, mengutip perkataan Imam Ali bin Abi Thalib yang diriwayatkan dalam kitab At-Taqwa karya Ibnu Abid Dunya:
“Takwa itu ialah merasa takut kepada Dzat yang Maha Agung, beramal dengan Al-Qur’an yang diturunkan, ridha dengan (pemberian) yang sedikit, dan mempersiapkan diri untuk hari kebangkitan.” (Kitab At-Taqwa, Ibnu Abid Dunya: h. 313).
Selain itu, beliau juga menyoroti pentingnya ilmu yang bermanfaat, dengan mengutip nasihat Imam Syafi’i:
“Ilmu adalah yang bermanfaat, bukan hanya yang dihafalkan.” (Siyar A’lamin Nubala, 10: 89).
Pesan ini menekankan bahwa ilmu sejati adalah ilmu yang memberikan manfaat, ketenangan, dan memancarkan kewibawaan dari pemiliknya, bukan sekadar hafalan atau formalitas.
Acara yang berlangsung dari ba’da Magrib hingga Isya ini kembali menunjukkan komitmen KMM dalam memperluas dakwah di masyarakat dan membuka ruang pembelajaran keislaman yang relevan dan bermakna.