BeritaPCMPRM

Pengajian Selapanan dan Pengukuhan Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah Tembarak-Selopampang Periode 2024-2029

14
×

Pengajian Selapanan dan Pengukuhan Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah Tembarak-Selopampang Periode 2024-2029

Sebarkan artikel ini

Temanggung 3 Oktober 2024, di Pimpinan Ranting Muhammadiyah Ngawen, digelar acara Pengajian Selapanan Aisyiyah Cabang Tembarak Selopampang, yang dipimpin oleh KH. Agus Efendi, M.Ag, Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM). Acara ini juga dirangkai dengan pengukuhan Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah Tembarak Selopampang untuk periode 2024-2029.

Materi pengajian yang disampaikan oleh KH. Agus Efendi adalah mengenai Sifat-sifat Wanita yang Perlu Dihindari atau Diwaspadai yang Akan Membuat Kehidupan Berumah Tangga Tidak Bahagia. Dalam kajian tersebut, beliau menekankan pentingnya bagi para wanita untuk selalu berusaha menjadi istri yang baik dan bijak dalam mengelola rumah tangga. Sikap seperti egoisme, tidak menghargai suami, dan kurangnya perhatian pada keluarga disebutkan sebagai sifat-sifat yang bisa mengganggu keharmonisan rumah tangga, yang perlu dihindari agar tercipta kehidupan yang sakinah, mawaddah, dan warahmah.

Sejak awal kemunculannya, Nasyiatul Aisyiyah memiliki tujuan untuk memberdayakan perempuan yang pada masa itu mengalami keterbatasan dalam menunjukkan eksistensinya. Sebagai salah satu organisasi perempuan di bawah Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah terus berperan dalam pemberdayaan dan pengembangan peran perempuan di lingkungan Muhammadiyah.

 

Muhammadiyah sendiri, sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, memiliki peran penting dalam pengembangan masyarakat Muslim. Organisasi ini menaruh perhatian besar pada pendidikan, kesehatan, serta pemberdayaan perempuan. Kehadiran ‘Aisyiyah sejak didirikan pada tahun 1917 telah memberikan kontribusi besar dalam dakwah Islam serta pendidikan perempuan di Indonesia.

 

Sebagai organisasi perempuan Muhammadiyah, ‘Aisyiyah berperan aktif dalam membuka akses pendidikan bagi perempuan, terutama mereka yang kurang mampu. Sejak awal, ‘Aisyiyah telah memberikan beasiswa dan mendirikan sekolah-sekolah Islam di berbagai wilayah Indonesia, guna mendukung visi Muhammadiyah untuk memperluas pendidikan Islam di negeri ini.

Komentar