TEMANGGUNG – SD Muhammadiyah Parakan (SDMP) mengadakan kegiatan berbagi praktik baik bagi 15 calon Sekolah Adiwiyata di Kabupaten Temanggung pada Selasa, 5 November 2024. Kegiatan ini digagas oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Temanggung serta DPRK PLH, yang memilih SDMP sebagai contoh konkret untuk sekolah-sekolah yang ingin mewujudkan komitmen peduli lingkungan.
Dalam acara ini, para peserta calon Sekolah Adiwiyata diharapkan dapat menggunakan metode “ATM” (Amati, Tiru, dan Modifikasi) terhadap berbagai program peduli lingkungan yang sudah dijalankan di SDMP. Program ini memberikan kesempatan bagi sekolah-sekolah calon Adiwiyata untuk menyaksikan langsung dan mempelajari gerakan berbudaya lingkungan yang telah sukses diterapkan di SDMP sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional.
“Guru yang inspiratif adalah mereka yang mampu memberikan dorongan positif bagi siswa dan rekan sejawatnya, dan ketika para guru ini bergabung dalam satu sekolah, terciptalah sekolah yang mampu menginspirasi sekolah lainnya,” ungkap Kepala SDMP. Melalui kegiatan ini, SDMP ingin membagikan pengalaman dan inspirasi agar semakin banyak sekolah di Kabupaten Temanggung yang menggerakkan budaya peduli lingkungan.
Kegiatan ini juga mencerminkan salah satu wujud rasa keimanan, dengan menjaga dan merawat lingkungan sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT. SDMP berharap bahwa pada tahun 2025 akan semakin banyak Sekolah Adiwiyata di Kabupaten Temanggung, menandakan semakin luasnya gerakan peduli lingkungan di kalangan dunia pendidikan.
SDMP terus berupaya menjadi sekolah yang memberikan inspirasi positif bagi sekolah-sekolah lain, mengembangkan generasi muda yang sadar dan peduli terhadap lingkungan.
