Temanggung, 4 Agustus 2024 – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Temanggung, Jawa Tengah kembali melaksanakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tahun 2024. Acara tahunan ini berlangsung di Gedung SMA Muhammadiyah 1 Temanggung.
Rakerda kali ini mengusung tema “Optimalisasi Potensi Muhammadiyah untuk Kemajuan Temanggung.” Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Ketua PDM Temanggung beserta unsur pembantu pimpinan, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Temanggung, Nasyiatul Aisyiyah, para Ketua PCM se-Kabupaten Temanggung, serta berbagai organisasi otonom Muhammadiyah lainnya. Total peserta yang hadir mencapai 180 orang.
Pelaksanaan Rakerda dibagi menjadi empat ruang sidang: sidang pimpinan cabang, sidang ortom, sidang unsur pembantu pimpinan majelis, dan unsur pembantu pimpinan lembaga. Ketua PDM Temanggung, Makmum Pitoyo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Rakerda ini merupakan penjabaran dari Musyawarah Daerah Muhammadiyah periode muktamar ke-48.
Visi Muhammadiyah Temanggung yang diusung adalah “Muhammadiyah Temanggung Dinamis Maju Mencerahkan,” yang dijabarkan dalam tiga misi berkesinambungan: memperkuat manajemen persyarikatan, memperkuat faham dan ideologi Muhammadiyah, serta menjaga konsistensi risalah Islam berkemajuan.
Program-program pemberdayaan komunitas yang melibatkan berbagai elemen masyarakat juga menjadi fokus Rakerda ini. PDM Temanggung berharap program-program tersebut dapat diimplementasikan di setiap pimpinan cabang dan melibatkan partisipasi dari berbagai kekuatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal.
Dalam Rakerda, ada tujuh program prioritas yang menjadi fokus pembahasan, termasuk bantuan untuk masyarakat umum dan dukungan untuk berbagai inisiatif lokal. Program-program ini dirancang untuk memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Ketua PDM Temanggung juga mengungkapkan bahwa buku sejarah Muhammadiyah Temanggung telah terbit, namun masih memerlukan data tambahan untuk mencantumkan seluruh pimpinan daerah Muhammadiyah Temanggung sejak berdiri tahun 1962. Upaya untuk melengkapinya akan terus dilakukan dengan mengumpulkan informasi dari anggota dan tokoh senior.
Rakerda juga menghadirkan paparan dari dua pembicara utama, yaitu Ketua PWM Jawa Tengah dan penyampaian hasil sidang masing-masing kelompok pembahas rencana program kerja. Tujuan utama rapat ini adalah untuk mengevaluasi perkembangan tahun-tahun sebelumnya dan menampung ide-ide baru untuk masa depan.
Makmum Pitoyo menegaskan bahwa dakwah Muhammadiyah melalui amal usaha di Temanggung telah berjalan dengan baik, namun pengajian dan pembinaan masyarakat masih perlu dioptimalkan. Soliditas internal menjadi kunci untuk mencapai tujuan tersebut.
Rakerda diharapkan dapat merumuskan berbagai program dan kegiatan yang mendukung upaya dakwah, tidak hanya melalui pengajian, tetapi juga melalui berbagai bentuk amal usaha Muhammadiyah, meningkatkan kepedulian sosial, dan membawa berkah bagi lingkungan sekitar.
