Artikel

Bertemu di Taman Surga

19
×

Bertemu di Taman Surga

Sebarkan artikel ini

Dalam sebuah kesempatan, Rasulullah Saw menyampaikan kepada para sahabat, bahwa orang-orang yang berkumpul di dunia (majelis ilmu, berorganisasi, bekerja dalam lembaga yang sama) akan dikumpulkan oleh Allah di Jannah-Nya selama berkumpulnya berdasarkan cinta kepada Allah dan semangat dalam menghimpun kebaikan. Lebih lanjut nabi menyampaikan, bahwa jika ada salah satu di antara mereka tidak tampak, maka orang-orang itu akan bertanya kepada Allah. Ya Allah di manakah si fulan, dulu dia bersama kami dalam jalan kebaikan ketika di dunia. Kemudian Allah menjawab “tengoklah di neraka, jika kalian jumpai sahabatmu berada di sana, tarik dan ajaklah dia masuk ke dalam Syurga.”

Dalam riwayat yang berbeda nabi menyampaikan bahwa orang-orang nanti d surga akan dikumpulkan oleh Allah karena mereka saling mencintai dalam keridaan-Nya, bertemu dan berpisah karena-Nya, saling menjaga lisan dan perbuatannya, menjaga ketaatan terhadap pasangan hidupnya, terhubung dalam doa dari sahabat dan anak keturunannya, saling membantu sesama dan seterusnya.

Betapa jalan Syurga terbuka luas melalui arah yang beragam. Tuhan memberikan fasilitas yang lengkap untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. Semua fasilitas itu pada dasarnya kembali pada kebutuhan manusia itu sendiri. Manusia yang butuh Allah, bukan Allah yang butuh manusia. Kemuliaan Allah telah melekat abadi tanpa ada pengaruh dari siapapun. Jika semua makhluk taat pada Tuhan tidak akan menambah kemuliaan Tuhan, begitu juga sebaliknya, jika semua manusia ingkar pada Tuhan tidak sedikitpun mengurangi kemuliaan Tuhan.

Rasanya jalan menuju Syurga itu sudah ada di depan mata. Majelis ilmu, organisasi, bekerja dalam satu naungan yang sama, berkumpul dengan orang-orang yang mempunyai semangat kebaikan adalah sekian modal yang cukup untuk menghantarkan ke depan pintu surga. Diujung paragraf Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah ada sebuah kalimat yang menarik “ Maka dengan Muhammadiyah ini, mudah-mudahan ummat Islam dapatlah diantarkan ke pintu gerbang Syurga “Jannatun Na’im” dengan keridlaan Allah Yang Rahman dan Rahim.”

Sungguh menarik kalau ada momentum reuni di Syurga, berkumpul dan bercengkerama dalam bingkai kebahagiaan. Saling bertegur sapa, saling berbagi senyum, berbagi cerita di sebuah taman indah bernama Jannatun Na’im. Semua itu diperoleh dari buah karya pada saat hidup di dunia. Orang-orang ini fokus pada pencapaian kebaikan bukan sebaliknya, fokus pada upaya saling membesarkan dan menguatkan bukan sebaliknya, dan fokus untuk mengajak menuju jalan yang telah ditetapkan oleh dzat pemberi hidup bukan sebaliknya. Semoga di antara orang-orang itu adalah KITA.

————–

Penulis – Ust. Mukharom, S.Ag.

Komentar
Artikel

  وَقُلِ اعْمَلُوا فَسَيَرَى اللهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ وَالْمُؤْمِنُونَ…