BeritaUPP

Pelatihan Mubalighot Aisyiyah Temanggung Sukses Digelar, 66 Calon Mubalighot Siap Menyebarkan Dakwah dengan Metode Inovatif

22
×

Pelatihan Mubalighot Aisyiyah Temanggung Sukses Digelar, 66 Calon Mubalighot Siap Menyebarkan Dakwah dengan Metode Inovatif

Sebarkan artikel ini
Pelatihan Mubalighot Aisyiyah Temanggung Sukses Digelar, 66 Calon Mubalighot Siap Menyebarkan Dakwah dengan Metode Inovatif

Temanggung, 19 Januari 2025 – Majelis Tabligh dan Ketarjihan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Temanggung berhasil menyelenggarakan pelatihan Mubalighot yang diikuti oleh 66 calon Mubalighot dari 17 cabang Aisyiyah se-Kabupaten Temanggung. Acara yang berlangsung selama dua hari, pada 18-19 Januari 2025, bertempat di Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jawa Tengah Soropadan Temanggung, ini bertujuan untuk mempersiapkan para calon mubalighot dalam menyampaikan dakwah yang menarik dan menggembirakan.

Pelatihan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Lintal Muna, Ketua Majelis Tabligh dan Ketarjihan PWA Jawa Tengah, serta sejumlah pejabat dari PDA Temanggung, PDM Temanggung, RS PKU Muhammadiyah Temanggung, dan Lazismu Temanggung. Selain itu, para peserta pelatihan mendapatkan materi yang mencakup Manhaj Gerakan Muhammadiyah, Teknik Berpidato, Tabligh Digital, Qiyamul Lail, Kajian Tematik, Manhaj Tabligh, hingga Risalah Perempuan Berkemajuan.

Ketua PDA Kabupaten Temanggung, Eny Zuhriyah, menjelaskan bahwa tujuan utama pelatihan ini adalah untuk membekali calon Mubalighot dengan pemahaman yang mendalam tentang dakwah, serta kemampuan untuk menyampaikan pesan-pesan Islam dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami. “Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat menjadi duta dakwah yang kompeten dan dapat mengedukasi masyarakat dengan pendekatan yang sesuai,” ungkapnya.

Pelatihan kali ini juga menekankan pentingnya penggunaan metode dakwah yang lebih modern dan inovatif, seperti pemanfaatan media sosial, seni dan budaya, serta diskusi interaktif. Lintal Muna, Ketua Majelis Tabligh dan Ketarjihan PWA Jawa Tengah, menambahkan bahwa Mubalighot Aisyiyah memiliki sejarah panjang dalam perjuangan di bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan perempuan. “Kami berharap melalui pelatihan ini, Mubalighot Aisyiyah akan semakin kompeten dalam menyampaikan dakwah yang menggembirakan, namun tetap padat berisi,” ujarnya.

Pelatihan ini juga memperkenalkan metode komunikasi dua arah, diskusi kelompok, dan praktek pidato di platform media sosial seperti TikTok, yang menjadi salah satu bentuk dakwah digital yang menarik minat masyarakat. Selain itu, suasana pelatihan yang ceria dan menyenangkan turut membangkitkan semangat peserta dengan berbagai aktivitas seperti senam pagi ceria, permainan kreatif, dan pembuatan video TikTok yang lucu dan beragam.

Ketua PDM Temanggung, Makmun Pitoyo, mengungkapkan bahwa dakwah yang melandaskan pada prinsip amar makruf nahi mungkar harus dilakukan dengan bijaksana dan konstruktif. “Dakwah harus mengajak kepada kebaikan, melibatkan masyarakat dalam perubahan, serta mengedukasi dengan cara yang membangun tanpa merendahkan orang lain,” katanya.

Di akhir pelatihan, peserta diharapkan tidak hanya terampil dalam menyampaikan dakwah, tetapi juga memiliki karakter dan spiritualitas yang kuat. Mereka diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang mampu menciptakan suasana harmonis di tengah masyarakat, sekaligus berkontribusi dalam pemberdayaan perempuan dan pembangunan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

Pelatihan ini menandai langkah maju Aisyiyah dalam mencetak Mubalighot yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan dakwah di era digital.

Pelatihan Mubalighot Aisyiyah Temanggung Sukses Digelar, 66 Calon Mubalighot Siap Menyebarkan Dakwah dengan Metode Inovatif

Pelatihan Mubalighot Aisyiyah Temanggung Sukses Digelar, 66 Calon Mubalighot Siap Menyebarkan Dakwah dengan Metode Inovatif

Pelatihan Mubalighot Aisyiyah Temanggung Sukses Digelar, 66 Calon Mubalighot Siap Menyebarkan Dakwah dengan Metode Inovatif

Komentar