TEMANGGUNG – SD Muhammadiyah Pandean (SDMP) Temanggung berhasil meraih predikat Sekolah Adiwiyata Nasional pada 2 Oktober 2024, bertepatan dengan Hari Batik. Prestasi ini menempatkan SDMP sebagai satu-satunya sekolah di Kabupaten Temanggung yang menerima penghargaan tersebut, di antara 510 sekolah lainnya di seluruh Indonesia. Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Alue Dohong, Ph.D., dalam acara yang bertema “Peduli Lingkungan dan Berbudaya Hijau”.
Dalam sambutannya, Alue Dohong menekankan pentingnya peran sekolah dalam membentuk karakter siswa yang peduli lingkungan. “Sekolah memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk generasi yang mencintai lingkungan, menuju Indonesia Emas,” ungkapnya. Ia berharap lebih banyak sekolah dapat mengikuti jejak SDMP untuk menjadi sekolah adiwiyata yang peduli dan berbudaya lingkungan.
SDMP, melalui perjuangan panjang dan komitmen yang kokoh, menunjukkan dedikasi dalam menjaga lingkungan hidup sebagai bagian dari budaya sekolah. Kepala Sekolah SDMP mengungkapkan bahwa perjalanan menuju gelar Sekolah Adiwiyata Nasional adalah perjalanan yang penuh tantangan, memerlukan kekompakan dan kerja keras seluruh elemen sekolah.
“Penghargaan ini adalah bukti bahwa upaya tidak akan mengkhianati hasil. Kami bangga menjadi bagian dari masyarakat yang menjadikan cinta lingkungan sebagai gaya hidup. Semoga dengan penghargaan ini, kami semakin bersemangat dalam membimbing siswa menjadi generasi berkarakter adiwiyata,” ujarnya.
Dengan raihan ini, SDMP berharap mampu menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di Indonesia.